Test

1:25 PM


Menurut penelitian yang dilakukan oleh sekelompok peneliti Amerika terhadap tumbuhan lidah buaya bagi paen penderita diabetes tahap 2, yang diterbitkan dalam Journal of Alternative dan Complementary Medicine. Pasien yang menderita diabetes bisa menggunakan lidah buaya secara teratur, dimana kita ketahui lidah buaya adalah tanaman yang banyak mengandung air, dan sangat berguna untuk menjaga kada gula darah.

Lidah buaya sudah digunakan lebih dari 6000 tahun untuk perawatan kulit,phytotherapy, dan bahan kosmetik masa itu.

Hasil penelitian menyebutkan lidah buaya jika digunakan sebagai suplemen dapat mengurangi tingkat glukosa dalam darah (46,6 mg/dl) , mengurangi HbA1c (1,05%) atau hemoglobin glikasi, yang merupakan kadar rata-rata glukosa dalam tubuh selama tiga bulan.

Teratur mengkonsumsi lidah buaya dapat merangsang sekresi insulin, yang sangat berguna bagi orang yang menderita diabetes. Pasien dengan kadar gula darah 200mg/dl sangat diuntungkan dari penggunaan lidah buaya, kata para peneliti.

Penyakit diabetes didiagnosis ketika saat puasa tingkat gula darah pasien lebih besar dari atau sama dengan 130 mg/dl, atau ketika naik ke 200 mg/dl atau lebih setelah satu sampai dua jam makan.
Sebelumnya penelitian klinis telah mengidentifikasi sifat terapeutik yang efektif dari lidah buaya dalam pengobatan kulit kondisi tertentu (eksim, psoriasis, luka bakar), kondisi gastro-intestinal dan penuaan sel. Hal ini berkat antioksidan yang ada pada lidah buaya.

Untuk jus lidah buaya, dosis harian maksimum yang direkomendasikan 50ml, sedangkan dosis yang dianjurkan untuk kapsul adalah 200 sampai 300mg per hari.

Lidah buaya telah dikembangkan secara industri di Amerika Serikat, Karibia, Filipina dan Meksiko.*



Editor: Syaiful Irwan